BELAJAR STEM

                     
                       

                        STEM SAAT SEKOLAH  LOCKDOWN

      Pembelajaran STEM menjadi trending baru  pembelajaran abad 21. Salah satu metode yang dapat kita gunkanan adalah metode EDP. Apa itu EDP? EDP ini merupakan sebuah siklus yang mana tidak ada titik mulai dan titik akhir secara resmi. EDP bisa dimulai  dari langkah mana saja, fokus pada satu langkah , mundur  dan maju di antara langkah-langkah  atau mengulangi siklus EDP. Sebagai contoh setelah memodifikasi produk atau improve, kegiatan EDP  bisa dimulai lagi dari awal mendapatkan hasil yang lebih baik. Jadi EDP bisa bersifat fleksibel namun demikian sebaiknya kita memulai dari tahapan pertama ADP yakni : Ask.

      Hal yang perlu kita ingat bahwa  metode Engineering Design Proces  harus dapat mengintegrasikan Sains, Teknologi,Enjinering dan Matematika. Dalam melaksanakan pembelajaran berbasis STEM, siswa harus difokuskan kepada pemecahan masalah kehidupan nyata atau tantangan  enjinering.  Konten matematika dan IPA  berbasis standar , sesuai dengan level  dan aplikatif. Kemudian Siswa secara reguler bekerja dalam tim untuk merencanakan, mendesain, membuat purwarupa atau produk kemudian menguji dan mengevaluasi serta merencanakan untuk berimprovisasi. Siswa harus menggunakan pendekatan komunikasi bervariasi untuk mendeskripsikan tantangan dan menyajikan hasil. Guru memfasilitasi pembelajaran berbasis inkuiri, berpusat kepada siswa dan fitur-fitur investigasi hands -on . Akhirnya kegagalan dianggap sebagai bagian alami dari proses dan langkah-langkah penting menuju solusi yang sukses. 

         

Gb 4. Lembar Kerja STEM

Gb 5. Lembar Analisis EDP

 Dalam praktek  Engineering Design Process di kelas online atau non tatap muka di  rumah. Ada beberapa langkah pra kegiatan yang mesti dilakukan sebelum pembelajaran di mulai oleh guru di kelas. Langkah awal adalah guru perlu melakukan analisis keterampilan abad 21 dan EDP aktivitas STEM yang akan dilakukan dengan cara mendeskripsikan masing-masing aspek menggunakan Lembar Kerja yang disediakan kepada peserta didik. Format LK tersebut meliputi : nama kegiatan, tujuan, dan deskripsi item keterampilan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi, dan berkolaborasi .  

  Persiapan selanjutnya adalah menyiapkan rancangan pembelajaran online yang integrasi mata pelajaran dalam STEM (Pendekatan STEM (Science, Technology, Engeenering and Mathematic).
   Selain itu guru juga perlu menyiapkan instrumen penilaian berbasis kinerja dengan indikator penilaian yang tepat agar dapat mengukur kemampuan siswa sesuai standar kompetensi yang diharapkan.
       Pembelajaran selanjutnya adalah menyiapkan siswa dengan fasilitas internet dengan aplikasi TIK yang sudah mereka pahami dan biasa bagi mereka pakai. Aplikasi yang dapat kita gunkana misalnya Zoom, Skype, WhatsUp maupun via Facebook Streaming.
       Perancangan proyek dapat kita lakukan melalui diskusi terbuka dan presentasi bersama di grup yang telah siapkan misalnya grup WA kelas . Siswa dapat berkonsultasi bersama guru melalui chating atau sms secara pribadi maupun di grup kelas.  Pertemuan ini dapat membahas kemajuan proyek  kelompok dan dilaporkan melalui buku kunjungan . Guru dapat membuat buku kunjungan online  dengan memanfaatkan teknologi misalkan microsoft office 365.

         Pada tahap  Refleksi dan Evaluasi guru dapat melakukan penilaian dan memberikan masukan kepada peserta didik tentang proyek yang mereka buat melalui aplikasi teknologi yang tersedia secara  gratis . Selain itu para siswa dapat menggunakan fasilitas polling pada android misalnya telegram maupun google form yang dikirimkan kepada calon konsumen atau masyarakat agar diperoleh jejak pendapat tentang produk yang mereka buat. Selanjutnya guru mengirimkan nilai atas proyek tersebut secara langsung juga masih menggunakan internet dan aplikasi yang tersedia.

     

.